PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL ABON LELE UMKM MEKAR SARI

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada usaha abon lele UMKM Mekar Sari dengan tujuan untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi menerapkan metode full costing sebagai dasar penetapan harga jual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil perhitungan UMKM Mekar Sari terdapat biaya produksi yang dikeluarkan selama tahun 2023 sejumlah Rp30.734.400 dan harga pokok produksi yang dihasilkan sejumlah Rp18.300/pcs, sedangkan pada perhitungan dengan metode full costing ditemukan harga pokok produksi Rp36.046.425 dimana harga pokok produksi yang dihasilkan sejumlah Rp21.500/pcs, sehingga ditemukan selisih sebesar Rp3.200. Penetapan harga jual menurut metode perusahaan ditemukan harga Rp27.000 sedangkan menurut metode full costing harga jual yang dihasilkan setelah pembulatan adalah Rp30.000, sehingga ditemukan selisih Rp3.000. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa UMKM Mekar Sari belum menghitung biaya overhead pabrik secara keseluruhan, serta kesalahan penggolongan jenis biaya yang tidak sesuai. Hal ini mengakibatkan harga pokok produksi dan harga jual menurut hasil analisis penulis lebih tinggi daripada perusahaan. Namun, dengan metode full costing ini akan meminimalisir terjadinya kerugian dan perusahaan dapat menentukan harga jual yang lebih dapat bersaing.