RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DESA (SIKADES) 1.0 BERBASIS ANDROID
DOI:
https://doi.org/10.51289/peta.v3i2.345Abstract
Abstrak. Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Desa (Sikades) 1.0 Berbasis Android. Kewajiban pembuatan laporan dana desa berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) menjadi kendala bagi pemerintahan desa karena keterbatasan sumber daya manusia. artikel ini mengajukan rancang bangun SIKADES 1.0 dalam bentuk aplikasi Platform Android yaitu Sistem Informasi Keuangan Desa (SIKADES) 1.0. SIKADES 1.0 dirancang secara terintegrasi yang mendukung kegiatan pengelolaan keuangan seperti pencatatan dan pelaporan. Keberadaan SIKADES 1.0 akan mendukung peningkatan kinerja pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan desa dalam pengelolaan dana desa agar lebih transaparan.
Kata Kunci :SIKADES. 1.0, Dana Desa, Pemerintahan Desa, Sistem Informasi Keuangan, Platform Android
Abstract. Design of Village Financial Information System (Sikades) 1.0 Based on Android. The obligation to make village fund reports based on Government Accounting Standards (SAP) is an obstacle for village government because of limited human resources. This article proposes the design of SIKADES 1.0 in the form of an Android Platform application, the Village Financial Information System (SIKADES) 1.0. SIKADES 1.0 is designed in an integrated manner that supports financial management activities such as recording and reporting. The existence of SIKADES 1.0 will support the improvement of the performance of the tasks of the village government apparatus in managing village funds so that they are more transparent.
Keywords:SIKADES 1.0, Village Fund, Village Government, Financial Information System, Android Platform
References
Budiriyanto, Eko. 2013. Kajian Legal Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) : Disharmonisasi Peraturan Perundangan. (online) http://www.djpk.kemenkeu.go.id/attachments/article/385/Kajian_Legal_SIKD_Ekobudi_Versi2.pdf, diakses pada 05 Agustus 2018
Departemen Keuangan. 2004. Menata Keuangan Negara Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta : Departemen Keuangan
Dwiyanto, Agus. 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta : Kompas Gramedia
Ghofar, Abdul. 1999. Analsis Implikasi Pemikiran dan Penafsiran Akuntansi dari Paradigma Mainstream Barat dan Paradigma Islam dalam Kerangka Analisis Konsep TAO (Studi Kualitatif Komparatif Akuntansi Mainstream dan Akuntansi Alternatif dalam Pembentukan Akuntansi Humanis. Skripsi (S1). Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya, Malang.
Indiarto, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Reformasi Birokrasi. (online) https://www.menpan.go.id/reformasi-birokrasi/makna-dan-tujuan, diakses 06 Agustus 2018
Junaidi. 2015. Perlakuan Akuntansi Sektor Publik Desa di Indonesia. Jurnal Neo-Bis Vol 9 No 1, hal. 40
Moeloeng, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nugraha, Harmadhani Adi dan Yuli Widi Astuti. 2013. Analisis Penerapan Sistem Informasimanajemen Keuangan Daerah (SIMDA Keuangan) Dalam Pengolahan Data Keuangan Pada Organisasi Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk). Jurnal Akuntasi Aktual Vol 2 No 1, hal. 26
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 133 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dana
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Peter. 2008. Sistem Informasi Keuangan Terintegrasi dengan Dukungan Sistem Pengambilan Keputusan (DSS) dalam Organisasi. Jurnal Manajemen, Vol.8, No. 1, hal. 70
Samin, Rumzi. 2011. Reformasi Birokrasi. Jurnal FISIP UMRAH, Vol. 2, No. 2. Hal 172
Setjen DPR RI. 2014. Dana Desa: Alokasi Dan Potensi Inefektivitasnya. (online) http://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_DANA_DESA-_ALOKASI_DAN_POTENSI_INEFEKTIVITASNYA20150129095337.pdf,diakses 05 Agustus 2018
Shende, Suresh dan Tony Bennett. 2004. Concept Paper 2: Transparency and Accountability in Public Financial Administration. UN DESA. http://www.unpan.org
Supriyono, Heru et all. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Hadis untuk Perangkat Mobile Berbasis Android. Jurnal Informatika Vol. 8, No. 2, Hal 910
Suwarjeni, V. Wiratma. Akuntansi Desa : Panduan Tata Kelola Keuangan Desa. Pustaka Baru Press : Yogyakarta
Syachbrani, Warka. 2012. Akuntansi dan Akuntabilitas Desa. Tugas akhir tidak diterbitkan, Yogyakarta : Magister Sains Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Tim Penulis Universitas Negeri Malang 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian, Artikel, dan Makalah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Undang Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Waiwai Marketing. 2015. The Number of Mobile Phones in Southeast Asia in Q2 2015. (online) https://e27.co/infographic-android-dominates-southeast-asias-smartphones-20151026/, diakses 06 Agustus2018
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)