Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN)

ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI BAURAN PEMASARAN 7P PADA USAHA BAKSO PUTRA PATRIA GROUP

2025-01-23T11:04:59+07:00

Penelitian ini dilakukan di Usaha Bakso Putra Patria Group, Kota Blitar yang membahas hal-hal terkait dengan Bauran Pemasaran 7P. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan Bauran Pemasaran 7P pada Usaha Bakso Putra Patria Group. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana subjek penelitian ini adalah pemilik, karyawan dan pelanggan Usaha Bakso Putra Patria Group dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, sehingga dapat menggali lebih dalam hasil temuan. Untuk analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas bahan baku, varian produk, lokasi, harga dan promosi, menentukan dan berperan penting dalam menentukan strategi pemasaran.

Kata Kunci: 7P dan Bauran Pemasaran

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SUSU SAPI PERAH DI DESA PAGERWOJO

2025-01-01T01:52:57+07:00

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permintaan akan susu sapi di berbagai daerah sangat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Sebagian besar produsen susu segar dalam Negri merupakan peternak rakyat. Kemampuan produksi mereka masih rendah, harganya relative lebih mahal, sehingga tidak bisa bersaing dengan susu bubuk impor. Untuk meningkatkan produksi susu sapi perah di Indonesia, peternakan sapi perah rakyat tersebut mengahadapi berbagai permasalahan, sehingga di perlukannya Strategi Pengembangan Usaha untuk memeberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi dimasa-masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan strategi pengembangan usaha yang tepat untuk digunakan dan mengetahui apa kendala dan solusi dalam pengembangan usaha susu sapi perah di Desa Pagerwojo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif. Pada penelitian ini, obyek yang digunakan dalam penelitian adalah pemilik usaha susu sapi perah di Desa Pagerwojo. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dalam menentukan strategi Pengembangan Usaha Susu Sapi Perah di Desa Pagerwojo. Dalam usaha ini juga memiliki peluang untuk terus berkembang sesuai dengan hasil yang ditetapkan dari berbagai analisis yang telah dilakukan pada bab selanjutnya. Usaha Susu Sapi Perah di Desa Pagerwojo, telah terbukti bisa berkembang dengan perlahan menggunakan analisis SWOT.

Kata Kunci: Analisis SWOT, Pengembangan Usaha Susu Sapi Perah di Desa Pagerwojo, dan Strategi Pengembangan.

INTEGRASI DIGITALISASI KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI OPERASIONAL PERUSAHAAN

2025-01-01T00:29:13+07:00

Digitalisasi keuangan telah menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan di era transformasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi digitalisasi keuangan terhadap efisiensi operasional perusahaan, dengan fokus pada proses akuntansi, pengelolaan kas, dan perencanaan keuangan. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari sejumlah perusahaan yang telah mengadopsi sistem keuangan berbasis teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan digitalisasi keuangan mampu mempercepat proses transaksi, meminimalisir kesalahan pencatatan, dan meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan. Selain itu, perusahaan yang menerapkan digitalisasi keuangan secara komprehensif mengalami peningkatan produktivitas dan penghematan sumber daya. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur terkait digitalisasi keuangan dan efisiensi operasional, serta memberikan rekomendasi praktis bagi perusahaan dalam merancang strategi digitalisasi keuangan untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Kata kunci: Digitalisasi Keuangan, Efisiensi Operasional, Akuntansi Digital, Transformasi Bisnis, Produktivitas

IMPLEMENTASI INTUISI DALAM MANAJEMEN BISNIS (SEBUAH STUDI LITERATUR)

2025-01-01T00:20:00+07:00

Penelitian ini mengeksplorasi implementasi intuisi dalam manajemen bisnis, dengan fokus pada perannya dalam meningkatkan proses pengambilan keputusan dan kinerja organisasi. Melalui studi literatur yang komprehensif, penelitian ini mensintesis temuan dari artikel-artikel terindeks Scopus baru-baru ini untuk memberikan wawasan tentang bagaimana intuisi melengkapi pemikiran analitis dalam konteks manajerial. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi efektivitas pengambilan keputusan intuitif, termasuk ukuran organisasi, posisi hirarkis, dan keahlian individu. Penelitian ini menyoroti manfaat mengintegrasikan intuisi dengan pendekatan analitis, yang mengarah pada keputusan yang lebih seimbang dan efektif. Penelitian ini juga membahas tantangan yang terkait dengan pengambilan keputusan intuitif, seperti bias kognitif, dan menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan intuitif dan analitis di antara para manajer. Implikasi praktisnya meliputi kebutuhan akan program pelatihan yang meningkatkan kemampuan intuitif dan lingkungan yang mendukung pendekatan kognitif yang beragam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intuisi adalah komponen berharga dari manajemen strategis, menawarkan potensi yang signifikan untuk meningkatkan hasil organisasi ketika diintegrasikan secara efektif ke dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian di masa depan harus terus mengeksplorasi strategi untuk mengoptimalkan penggunaan intuisi dalam berbagai konteks manajemen

Kata Kunci: Bisnis, Intuisi, dan Manajemen

ANALISIS DAYA SAING AKADEMI KOMUNITAS DI INDONESIA MELALUI KERANGKA VRIO: WAWASAN DARI SISWA SEKOLAH MENENGAH DAN PRAKTISI MSDM

2025-01-01T00:11:49+07:00

Penelitian ini mengkaji daya saing Akademi Komunitas Negeri (AKN) di Indonesia. Penelitian ini menganalisis fluktuasi jumlah mahasiswa di lima AKN dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tren tersebut. Dengan menggunakan kerangka VRIO, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan AKN serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan daya saing mereka, khususnya dalam menarik siswa SMA dan memenuhi kebutuhan industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran untuk menyelidiki daya saing Akademi Komunitas di Indonesia dari perspektif siswa SMA dan praktisi HRD. Kuesioner berbasis kerangka VRIO digunakan untuk mengumpulkan data dari 100 siswa SMA dan 30 praktisi HRD. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing Akademi Komunitas serta memberikan rekomendasi berbasis data untuk meningkatkan daya tarik mereka bagi calon mahasiswa dan kepercayaan praktisi HRD terhadap lulusannya. Data menunjukkan bahwa sebagian besar responden dari kedua kelompok lebih menyukai lulusan dengan tingkat pendidikan tinggi (D4/S1). Namun, Akademi Komunitas masih memiliki peluang dengan fokus pada pengembangan kompetensi, pengalaman kerja, dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Akademi Komunitas perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing mereka dan menarik siswa serta industri. Dengan fokus pada pengembangan kompetensi, relevansi kurikulum, dan pengalaman kerja, Akademi Komunitas dapat menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa dan memenuhi kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil.

Kata kunci: Akademi Komunitas, Daya Saing, Kerangka VRIO, Pendaftaran Mahasiswa, Kebutuhan Industri.

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY, WORK PERFORMANCE, COOPERATIVE MOTIVATION DAN COOPERATIVE KNOWLEDGE TERHADAP COOPERATIVE SUCCESS DIMEDIASI MEMBER PARTICIPATION KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “LESTARI” KECAMATAN TIKUNG (METODE (SEM) STRUCTURA

2025-01-01T00:05:06+07:00

Human resources are essentially one of the key components that play a vital role in accomplishing company goals, one of which is cooperatives. Every cooperative if you want to develop properly. Therefore, cooperative knowledge possessed by members of the cooperative will determine the success of the cooperative. Researchers used a type of quantitative approach, a sample of 175 based on non-probability sampling techniques with saturated samples, with SEM analysis using the Smart application. PLS version 3.0. By testing the Outer Model, Inner Model Test, Mediation Test and Hypothesis Test. The results of the Validity test stated that the Loading Factor number of more than 0.7 and the AVE number values exceeding 0.5 were deemed valid in the Reliability test, specifically for the Composite Reliability value and Cronbach's Alpha above 0.7 were declared strong. The conclusion obtained is that the variables Service Quality (X1), Work Performance (X2), Cooperative Motivation (X3), Cooperative Knowledge (X4) have a positive and significant effect on Cooperative Success (Y) mediated by member participations (Z). In the mediation test, the variables Service Quality (X1), Work Performance (X2), Cooperative Motivation (X3), Cooperative Knowledge (X4) on Cooperative Success (Y) mediated by member participations (Z) are said to be partial mediation.

Keywords: Cooperative Knowledge, Cooperative Motivation, Cooperative Success, Member Participations, Service Quality, SEM PLS, and Work Performance.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN POTONGAN TAPERA BAGI PEKERJA DITINJAU DARI PANCASILA SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

2024-12-31T23:58:48+07:00

Negara dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi berdampak pada perekonomian yang tidak merata dan ketersediaan lahan yang makin menipis. Dalam mengatasi permasalahan itu, pemerintah mengembangkan program Tapera sebagai pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta. Manusia dalam bermasyarakat terikat pada aturan untuk menjaga ketertiban, sehingga harus mematuhi segala kebijakan yang berlaku. Namun demikian, Tapera memunculkan banyak opini publik yang menyatakan ketidakadilan sasaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Tapera ditinjau dari aspek Keadilan Sosial Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia. Teknik studi pustaka digunakan untuk mengkaji referensi, yang menghasilkan temuan kebijakan Tapera yang ditetapkan bertentangan dengan Pancasila sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat kelas menengah sering kali terkucilkan dalam setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kebijakan ini juga belum cukup transparan dan akuntabel yang dapat memunculkan adanya penyelewengan dan penyalahgunaan dana masyarakat.

Kata Kunci: Keadilan Sosial, Pancasila, dan Tapera.

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI, KECERDASAN SPIRITUAL, PENDIDIKAN KEUANGAN DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DIMEDIASI OLEH PERILAKU KEUANGAN DI KABUPATEN LAMONGAN (METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) - PARTIAL LEAST SQUARE (

2024-12-31T23:53:52+07:00

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh status sosial ekonomi, kecerdasan spiritual, pendidikan keuangan dan literasi keuangan terhadap manajemen keuangan pribadi, selain itu juga untuk mengetahui pengaruh antar hubungan melalui variabel mediasi perilaku keuangan. Serta untuk mengetahui perilaku keuangan masyarakat Kabupaten Lamongan dengan melakukan pengukuran melalui beberapa variabel yang digunakan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 276 orang, aanalisi yang digunakan dalam penelitian ini ialah SEM dan alat uji Smart PLS Versi 3.0. dengan melakukan penguian outer model. Inner model, uji antar hubungan, uji mediasi dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan langsung yang positif dan signifikan antara variabel status sosial ekonomi, kecerdasan spiritual, pendidikan keuangan dan literasi keuangan terhadap manajemen keuangan pribadi. Sedangakn untuk uji mediasi variabel status sosial ekonomi, kecerdasan spiritual, pendidikan keuangan dan literasi keuangan terhadap manajemen keuangan pribadi dimediasi perilaku keuangan seluruhnya mendapatkan hasil partial mediation.Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Kualitas Produk, Harga Produk, Kualitas Pelayanan, Tingkat Produktivitas, Kepuasan Pelanggan, SEM PLS.

Kata Kunci: kecerdasan spiritual, literasi keuangan, manajemen keuangan pribadi, pendidikan keuangan, perilaku keuangan, SEM PLS, dan status sosial ekonomi.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, LOKASI DAN KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DIMEDIASI KEPUASAN PELANGGAN STUDI KASUS PADA J&T EXPRESS CABANG SUGIO (ANALISIS METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM))

2024-12-31T23:48:34+07:00

Perkembangan bisnis dengan media online shop atau e-commerce saat ini menjadi kebiasaan baru di kalangan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, tentu dalam kondisi ini diperlukan jasa pengiriman yang membantu kegiatan pengantaran barang ke konsumen. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 240 responden. Penelitian ini menggunakan analisis SEM dan dibantu dengan aplikasi Smart PLS versi 3.0. Alat uji yang digunakan yakni outer model, inner model, uji mediasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian dari variabel kualitas pelayanan (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan ketepatan waktu pengiriman (X4) terhadap loyalitas pelanggan (Y) dimediasi kepuasan pelanggan (Z) yakni nilai dari uji validitas nilai outer loading >0.7 dan jumlah AVEs >0.5 maka dinyatakan valid, uji reabilitas composited reability dan corbanch’s alpha >0.7 maka dinyatakan realible. Dari uji hipotesis variabel kualitas pelayanan (X1), harga (X2), lokasi (X3), dan ketepatan waktu pengiriman (X4) berpengaruh positif secara signifikan. Pada uji mediasi variabel kualitas pelayanan (X1) dan ketepatan waktu pengiriman (X4) dinyatakan partial mediation sedangkan harga (X3) dan lokasi (X4) dinyatakan non mediation.

Kata Kunci: Harga, Lokasi, Kepuasan Pelanggan, Ketepatan Waktu Pengiriman, Kualitas pelayanan, Loyalitas Pelanggan, dan SEM PLS.

ANALISIS MOTIVASI ECOPRENEUR DALAM MENCIPTAKAN GREEN ECONOMY PADA UMKM DESA WISATA JAMBU KEDIRI

2024-12-31T23:38:54+07:00

Potensi ekonomi hijau yang dikembangkan oleh ecopreneur merupakan kegiatan yang mengarah pada kelestarian lingkungan hidup. Motivasi yang dimiliki oleh pelaku ecopreneur menciptakan kegiatan yang ramah lingkungan dan menciptakan inovasi dalam bisnis berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi yang dimiliki oleh desa wisata jambu untuk mencapai green economy serta hambatan dan strategi yang terdapat pada desa wisata ini. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa moto dan prinsip yang dimiliki oleh desa wisata jambu mampu menjadikan desa wisata ini terus berkembang. Sementara itu hambatan yang terjadi yaitu mengenai kurangnya teknologi untuk mengatasi cuaca dan musim buah yang tidak menentu. Inovasi-inovasi dan konsistensi juga dikembangkan dalam desa wisata jambu ini agar semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luar.

Kata kunci: Desa Wisata, Ecopreneur, dan Green Economy.