Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek
<p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Media Ilmiah yang diterbitkan sebagai wadah untuk menampung dan melaporkan hasil penelitian maupun gagasan keilmuan tentang keilmuan ekonomi baik ekonomi secara umum, manajemen maupun akuntansi.Diterbitkan oleh</span></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;"> LPPM STIE Kesuma Negara Blitar dengan </span></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">frekuensi terbitan berkala setahun dua kali (6 bulanan). <br></span></span></p> <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Mendapatkan Nomor ISSN : 2088-6268 (media cetak) dengan SK no. 0005.048/JI.3.2/SK.ISSN/2011.06 - 15 Juni 2011 (mulai edisi 15 Juni 2011) untuk Kategori Ekonomi. Jurnal KOMPILEK juga sudah terindex di <strong>PORTAL GARUDA</strong> serta <strong>Google Scholar</strong>.<br></span></span></p>STIE Kesuma Negara Blitaren-USJurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)2088-6268RENCANA ANGGARAN KEUANGAN DAERAH BASIS KONSEP PERAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (STUDI PADA PEMDA KABUPATEN TULUNGAGUNG)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/218
<p><strong>Abstrak:</strong> <em>Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menilai seberapa jauh konsep akuntansi sektor publik berperan dalam perencanaan anggaran keuangan daerah di Kabupaten Tulungagung. Dimana peran akuntansi sektor publik yang paling utama adalah sebagai alat perencanaan. Sedangkan akuntansi keuangan menggambarkan tentang kondisi keuangan dari suatu organisasi yang mencakup pada pendapatan dan pengeluaran suatu daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah anggaran perencanaan keuangan daerah di Kabupaten Tulungagung adalah efektif, karena penerimaan daerah meningkat secara berkesinambungan sejalan dengan pertumbuhan perekonomian daerah.</em></p><p><em> </em></p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Pemerintah</em>Retno Murni Sari
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-108117ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI INDOMIE MELALUI ATRIBUT PRODUK (STUDI PADA KONSUMEN DI KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/274
<p><em>Variabel yang diangkat dalam penelitian ini adalah </em><em>“</em><em>variabel bebas dimensi atribut produk </em><em>(X) yang terdiri dari merek (X<sub>1</sub>), mutu (X<sub>2</sub>), kemasan (X<sub>3</sub>), dan rasa (X<sub>4</sub>) serta variabel terikatnya adalah keputusan pembelian (Y)</em><em>â€</em><em>. Untuk mengetahui atribut produk terhadap keputusan konsumen dengan cara menggali informasi dari konsumen atau pengonsumsi mie instan malalui pengisian kuisioner dan </em><em>memberikan </em><em>pertanyaan terbuka.</em><em> </em><em>Penelitian ini menggunakan teknik Multiple Regression dengan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Populasi sebanyak 1</em><em>60</em><em> orang. Sampel sebanyak 11</em><em>2</em><em> orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan Purposive Sample.</em><em> </em><em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positi</em><em>f</em><em>. </em><em>Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara merek (X<sub>1</sub>), mutu (X<sub>2</sub>), kemasan (X<sub>3</sub>), dan rasa (X<sub>4</sub>) secara parsial dan simultan terhadap keputusan konsumen telah terbukti.</em><em> Saran dalam penelitian ini sebaiknya, selanjutnya dilakukan penelitian yang lebih spesifik mengenai jenis dan varian dari mie instant yang akan diteliti, serta respondenya sebaiknya dari berbagai kalangan supaya data yang didapatkan lebih baik lagi.</em></p><p> </p><strong>Kata Kunci:</strong><em> Atribut Produk, Keputusan Konsumen</em>Sandi Eka Suprajang
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-1081820STRATEGI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH BERASURANSI PADA PEMASAR ASURANSI TAHAPAN BERJANGKA PT BANK CENTRAL ASIA BLITAR
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/275
<p><em>Penelitian ini berjudul Strategi Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Berasuransi Pada Pemasar Asuransi Tahapan Berjangka PT. Bank Central Asia Blitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam upaya untuk mendapatkan nasabah serta interaksi dengan calon nasabah sehingga mereka tertarik untuk menerima produk yang ditawarkan oleh pemasar asuransi. Penelitian ini menggunakan jenis peneliitian deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara terhadap pemasar asuransi dan Kepala Bagian Customer Service Officer. Hasil penelitian ini adalah pemasar asuransi menggunakan strategi komunikasi persuasif dengan pendekatan secara personal serta menggunakan strategi penjualan dengan mengadakan bulan promosi.</em></p><p> </p><strong>Kata Kunci :</strong><em> strategi, pemasar asuransi, jumlah nasabah</em>Kristya Damayanti
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-10812134ANALISIS PENGELOLAAN DANA BERGULIR KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) UNTUK MEMINIMALKAN KREDIT MACET PADA PNPM MANDIRI PERDESAAN (STUDI KASUS PADA UPK KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/276
<p><em>Pemberian pinjaman dilakukan berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang berada di UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Binangun</em><em> Kabupaten Blitar</em><em>. Dengan adanya pemberian pinjaman seperti ini pihak UPK juga mengharapkan pengembalian pinjaman yang telah diberikan tersebut dengan bunga dan jangka waktu yang telah ditetapkan. Karena bagi UPK, pinjaman merupakan sumber utama penghasilan sekaligus sumber perputaran dana perguliran. Namun dalam prakteknya tidaklah semuanya dapat berjalan dengan lancar, hal ini terlihat dari persentase Non Performing Loan (NPL) pada UPK Kecamatan Binangun pada tahun 2012 sebesar 19%, pada tahun 2013 sebesar 54%, dan pada tahun 2014 sebesar 87%. Upaya penyelamatan kredit macet yang dilakukan UPK Kec. Binangun Kabupaten Blitar meliputi penjadwalan kembali (rescheduling), penataan kembali (restructuring), persyaratan kembali (reconditioning), melakukan kompensasi/penyitaan jaminan, pemberian sanksi moral.</em></p><p> </p><p><strong>Kata kunci:</strong> <em>pengelolaan</em><em> dana bergulir</em><em>, kelompok simpan pinjam perempuan (SPP), kredit </em><em>macet</em><em></em></p>Riris Dewi LarasatiYudhanta Sambharakreshna
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-10813549ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BERDIKARI JAYA CRAFT KOTA BLITAR)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/277
<p><em>Perusahaan mempunyai kendala-kendala diantaranya kesulitan perusahaan dalam mencapai laba perusahaan,yang dimana laba yang didapatkan tidak sesuai dengan laba yang ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan Berdikari Jaya Craft Kota Blitar dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan Berdikari Jaya Craft Kota Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.</em></p><p><em>Hasil analisa sumber dan penggunaan dana pada Berdikari Jaya Craft diketahui bahwa bertambahnya modal kerja sebesar Rp. 12.638.260,- berasal dari : akumulasi depresiasi sebesar Rp. 7.582.800,- dimana akumulasi penyusutan tahun 2013 Rp. 40.799.600,- berubah ditahun 2014 menjadi Rp. 48.382.400,-. Laba bersih sebesar 75.186.860,- dimana tahun 2013 sebesar Rp. 72.102.950,- berubah di tahun 2014 menjadi Rp. 75.186.860,-. Hutang dagang Rp. 980.000,- dimana pada tahun 2013 Rp. 114.300.000,- dan pada tahun 2014 berkurang menjadi Rp. 113.320.000,-. Bertambahnya mobil dan truk sebesar Rp. 12.881.350,- dimana mobil dan truk tahun 2013 Rp. 126.000.000,- berubah di tahun 2014 menjadi Rp. 138.311.350,-. Berkurangnya laba dibagi Rp. 60.910.850,- yang diperoleh di tahun 2013 sebesar Rp. 64.501.650,- dan pada tahun 2014 sebesar Rp.60.910.850,- ini dikarenakan sebagian laba digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kinerja ditinjau dari rasio keuangan likuiditas yang meliputi current ratio, cash ratio , leverage, debt ratio, debt to equity ratio berarti perusahaan semakin baik dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Kinerja keuangan ditinjau dari rasio aktivitas yang meliputi perputaran total aktiva, perputaran aktiva tetap perusahaan baik karena mengalami peningkatan dalam mengelola seluruh jumlah aktiva tetap yang dimiliki untuk menghasilkan volume penjualan. Kinerja keuangan ditinjau dari rasio profitabilitas yang meliputi margin laba bersih pada tahun 2014 dan tahun 2013 adalah relatif sama, menunjukkan kestabilan kemampuan dalam berproduksi secara efisien. Ditinjau dari margin laba kotor pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2013. Dengan memperoleh laba yang meningkat pada tahun 2014 ini menunjukkan kemampuan perusahaan yang lebih baik untuk berproduksi secara efisien sehingga laba kotor sebelum bunga dan pajak yang dihasilkan pada tahun 2014 bertambah.</em></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, Modal Kerja, Profitabilitas</em></p>Nanang Dwi HermawanSiti Sunrowiyati
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-10815066ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT DALAM MENURUNKAN TINGKAT KREDIT MACET PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM “KHARISMA MITRA KARYA“
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/278
<p><em>Koperasi Simpan Pinjam merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyimpan dana dari masyarakat dan menyalurkannya melalui kredit. Resiko kemacetan kredit selalu terjadi dalam lembaga keuangan pemberi kredit, sehingga apabila lembaga keuangan pemberi kredit kurang hati — hati dalam pemberian kreditnya, maka dapat menyebabkan kemacetan kredit. Pengendalian intern yang memadai berkaitan erat dengan sistem pemberian kredit, karena apabila pengendalian intern tidak diterapkan secara memadai maka akan berpengaruh pada sistem pemberian kredit, dan resiko kredit macet dapat terjadi. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui sistem pengendalian intern pemberian kredit pada Koperasi Simpan Kharisma Mitra Karya.</em></p><p><em>Metode analisa yang digunakan ialah kualitatif, teknik analisa yang digunakan ialah dengan menganalisa system pemberian kredit, prosedur pemberian kredit, pengendalian intern, data pemberian kredit dan tingkat kolektabilitas kredit, analisa kredit macet, penyelamatan kredit macet dan penyelesaiannya, dan terakhir menarik kesimpulan serta memberikan saran dalam perbaikan.</em></p><p><em>Dari hasil analisa penulis memberikan kesimpulan bahwa penerapan sistem pengendalian intern pemberian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam Kharisma Mitra Karya kurang efektif, hal tersebut terlihat dari hasil survei dimana prinsip — prinsip pemberian kredit yang sudah ada dalam lembaga kurang diterapkan dengan baik, persetujuan kredit belum dilakukan secara tertulis dan jelas serta pemisahan fungsi dan tugas pada struktur organisasi yang kurang jelas. Hal terakhir yang dilakukan penulis ialah memberikan saran pada Koperasi Simpan Pinjam Kharisma Mitra Karya mengefektifkan pencatatan atau persetujuan secara tertulis pada hasil survei dan memberikan kejelasan pada fungsi dan tugas dalam struktur organisasi.</em></p><p> </p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit, Kredit Macet</em>Yesti NawangsariIwan Setya Putra
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-10816780MENURUNKAN POTENSI KREDIT MACET MELALUI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/279
<p><em>Pada PT. BPR Nusamba Wlingi, Blitar permasalahan yang </em><em>terjadi</em><em> adalah kredit macet. </em><em>I</em><em>ni dapat dihindari dengan adanya suatu pengendalian internal yang memadai dan prosedur pemberian kredit yang baik dalam bidang perkreditan. Selain itu diperlukan juga suatu pengendalian internal yang dapat menunjang efektivitas sistem pemberian kredit</em><em>, </em><em>sehingga dapat menurunkan potensi kredit macet.</em></p><p><em>Penulis melakukan penelitian menggunakan variabel penelitian yaitu : pengendalian internal kredit</em><em>, prosedur pemberian kredit</em><em> dan kredit macet. Jenis penelitian yang digunakan: analisa deskriptif kua</em><em>litatif</em><em>. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan: analisa prosedur pemberian kredit, analisa pelaksanaan prosedur pemberian kredit, analisa data pembayaran kredit nasabah dan analisa pengendalian internal.</em></p><p><em>Hasil penelitian ini adalah kredit macet yang terjadi di PT. BPR Nusamba WLingi-Blitar </em><em>disebabkan</em><em> diantaranya tingginya bunga awal angsuran.Sedangkan dalam pelaksanaannya perlu menyediakan bagian rekomendasi kredit. Selain itu peningkatan jumlah nasabah dalam kategori nasabah kurang lancar dan macet dari tahun 2011-2015. Dari segi pengendalian internal perusahaan seharusnya mencantumkan satuan pengendalian internal untuk bagian kredit, setiap permohonan kredit harus dianalisa secara seksama untuk menilai layak tidaknya kredit diberikan, dalam memutuskan persetujuan kredit hendaknya lebih selektif dan sesuai dengan prinsip 5C. Untuk pengawasannya lebih baik pimpinan perusahaan mengadakan monitoring terhadap bagian kredit secara rutin sehingga pengendalian internal dapat berjalan dengan efektif.</em><em></em></p><p><strong> </strong></p><strong>Kata </strong><strong>kunci:</strong><em> Kredit Macet, Pengendalian Internal Kredit, Prosedur Pemberian Kredit</em>Ajeng Jevia PutriSulistya Dewi Wahyuningsih
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-10818191PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI)
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/280
<p><em>Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah Rasio Leverage dan Rasio Profitabilitas berpengaruh terhadap peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, yang mempunyai kriteria yang pertama, perusahaan tersebut terdaftar di BEI selama 3 tahun, yang kedua perusahaan tersebut menerbitkan obligasi berturut-turut selama 3 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan sebanyak 8 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua variabel yang diteliti memiliki pengaruh terhadap peringkat obligasi. Hasil ini memberikan kontribusi terhadap teori dan prkatisi.</em></p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Peringkat Obligasi, rasio leverage dan rasio profitabilitas</em></p>Tetty Widiyastuti
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-108192100CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY: SEBUAH TINJAUAN ETIS DAN REGULATIF DALAM BISNIS
https://journal.stieken.ac.id/index.php/kompilek/article/view/281
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait Corporate Social Responsbility (CSR) dalam perspektif etis dan regulatif yang berlaku di Indonesia. Praktik-praktik etik dalam implementasi CSR perlu dipelajari secara mendalam tentunya dengan melihat kesesuaian dengan peraturan-peraturan yang berlaku di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutik dimana berusaha melihat fenomena berdasarkan konteks yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Etika kita temukan dalam perusahaan mengandung unsur-unsur yang sama dengan etika dalam konteks sosio-ekonomi di mana perusahaan tersebut beroperasi. Hal ini memunculkan argumentatif bahwa dalam konteks implementasi CSR, perusahaan dapat meperoleh dampak sosio-ekonomi yang positif dari lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi. Dampak positif ini seperti citra positif perusahaan yang semakin baik di lingkungannya, kepedulian etis masyarakat sekitar yang menerima manfaat CSR tersebut dari perusahaan, dan juga dengan perusahaan mengimplementasikan CSR, etika sosio-ekonomi masyarakat akan terbentuk dan menjadi lebih positif terutama terhadap perusahaan tersebut. Hal ini penting untuk kelangsungan hidup (going concern concept) perusahaan tersebut.</em></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Corporate Social Responsbility, Etis, Regulatif</em><strong></strong></p>Rony Ika Setiawan
Copyright (c) 2017 Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)
2017-04-102017-04-1081101114